Kutipan

" Jangan bertanya apa yang bisa kamu dapatkan dari negaramu tapi tanyalah apa yang bisa kamu berikan untuk negaramu " - Franklin Delano Roosevelt

Minggu, Oktober 09, 2011

Australia Teman Saat Tertawa


INILAH.COM, Jakarta - Sejak masa Orde Lama hingga Era Reformasi saat ini, hubungan politik Indonesia dan Australia dipenuhi berbagai onak dan duri.

Di masa Orde Lama, Australia turut andil dalam menggagalkan upaya Indonesia melakukan konfrontasi terhadap Malaysia di Kalimantan Utara meliputi Brunei, Sabah, Sarawak pada 1961-1965.

Pengepungan besar-besaran pasukan militer TNI selama 68 hari pangkalan Angkatan Laut Malaysia di kawasan Semporna pada 1 Juli 1965 digagalkan oleh pasukan militer Australia yang bahu-membahu dengan pasukan Inggris, India dan Malaysia.

Tak kurang sekitar 2.000 tentara dan milisi Indonesia tewas dalam pertempuran di Kalimantan Utara. Tercatat juga 200 serdadu Inggris dan Australia tewas selama pertempuran.

Di masa Orde Baru, Presiden Soeharto mencoba membangun hubungan yang lebih harmonis dengan Australia. Berbagai kerjasama bilateral disepakati ketika itu, namun ketika Soeharto mengintegrasikan Timor Timur ke wilayah NKRI, kembali menegang hubungan Indonesia-Australia.

Awalnya Australia mendukung langkah Indonesia mengintegrasikan Timor Timur, sebab Australia khawatir ideologi komunisme yang dianut Fretilin makin berkembang jika Indonesia tidak menduduki Timor Timur.

Namun ketegangan terjadi ketika lima jurnalis asal Australia tewas pada 16 Oktober 1975 di Kota Balibo saat meliput Operasi Seroja. Ketika Timor Timur berhasil diintegrasikan ke dalam NKRI pada 1978, Australia sebagai tetangga terdekat dengan Indonesia memandang sebagai ancaman nyata.

Australia menuduh Indonesia melakukan pelanggaran HAM berat selama Operasi Seroja. Bahkan Australia juga menuduh Indonesia melakukan pelanggaran yang sama di Papua.

Akibatnya Kopassus, pasukan khusus TNI AD mendapatkan embargo oleh Amerika Serikat. Kopassus diberi cap sebagai pasukan pembunuh tak berperikemanusiaan.

Memasuki Era Reformasi, hubungan Indonesia dan Australia menegang ketika referendum kemerdekaan Timor Timur dari Indonesia pada 1999.

Presiden BJ Habibie mengaku mendapat tekanan dari Perdana Menteri Australia John Howard untuk secepatnya melepaskan Timor Timur melalui referendum. Pada 1998, Howard menulis surat kepada Habibie yang mendukung kemerdekaan Timor Leste.

Pada saat referendum dilakukan yang berujung pada kemerdekaan, Australia menerjunkan pasukan perdamaian untuk mengamankan pelaksanaan referendum. Pengiriman pasukan ini dianggap sebagai penghinaan terhadap kemampuan keamanan Indonesia.

Hubungan Indonesia dan Australia kembali harmonis ketika Bom Bali meledak pada 2001. Karena kebanyakan korbannya adalah warga Australia, kemudian Indonesia bekerjasama dengan Australia melakukan operasi pemberantasan teroris hingga saat ini.

Dari catatan sejarah tersebut, dapat dilihat Australia hanya baik terhadap Indonesia ketika memiliki kepentingan dalam negerinya. Seolah bukan sahabat dalam suka dan duka, Australia hanya teman ketika tertawa. [mah]

Rabu, Oktober 05, 2011

Tentara Nasional Indonesia

KRI Irian ( Sverdlov Class Cruiser)
Tahun 1961-1965 adalah masa-masa ketika angkatan bersenjata Indonesia menjadi yangg paling kuat di belahan bumi selatan. Salah satu bukti kekuatan itu adalah Sverdlov class cruiser (KRI Irian), kapal tercepat, terbesar di dunia pada masa itu.Selain itu TNI juga pernah punya 26 pesawat pembom strategis jarak jauh TU-16. Selain RI, hanya AS, Inggris,& Russia yangg punya pesawat pembom strategis dan dengan TU-16 waktu itu, AURI bisa menyusup jauh ke Alice Spring (jantung Australia), Serawak, dan Sabah, tanpa terdeteksi radar. Pada masa itu juga TNI punya ratusan pesawat tempur , termasuk Mig-21, yang waktu itu lebih canggih dibanding pesawat-pesawat tempur AS dan Belanda
TU-16 
 

Senin, September 12, 2011

Bahaya Handphone

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Badan Kesehatan Dunia WHO baru-baru ini mengingatkan bahaya radiasi dari ponsel yang diklasifikasikan sebagai "sangat mungkin berisiko kanker". Badan ini sebelumnya telah melakukan peninjauan dari efek gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan manusia.

Deklarasi tersebut didasarkan pada bukti dalam penelitian atas mereka yang menggunakan ponsel secara intensif. Diketahui, intensitas tinggi pemakaian ponsel  mengakibatkan peningkatan risiko glioma, sebuah bentuk kanker otak ganas.

Kesimpulan yang diambil International Agency for Research on Cancer (IARC), badan di bawah WHO, berlaku untuk radiasi elektromagnetik frekuensi radio pada umumnya, meskipun sebagian besar penelitian di daerah ini berpusat pada telepon selular.

Temuan adalah puncak dari pertemuan IARC yang diikuti 31 ilmuwan dari 14 negara untuk mengkaji ratusan hasil penelitian sebelumnya yang telah dipublikasi tentang risiko kanker yang ditimbulkan oleh medan elektromagnetik. 

Jonathan Samet, seorang ilmuwan di University of Southern California, yang memimpin grup itu menyatakan, "Mungkin ada beberapa risiko, dan oleh karena itu kita harus tetap mencermati hubungan antara ponsel dan kanker."

Dalam menunjuk bidang frekuensi radio sebagai "mungkin karsinogenik", WHO telah menempatkan mereka setara dengan sekitar 240 agen lain yang merugikan, termasuk medan magnet tingkat rendah, bedak, dan bekerja sebagai dry cleaner.

Laporan tersebut tidak menemukan mekanisme yang jelas bagi gelombang menyebabkan tumor otak. Radiasi dari ponsel terlalu lemah untuk menyebabkan kanker dengan memecah DNA, yang menyebabkan para ilmuwan mencari faktor penyebab lain.

"Kami menemukan beberapa benang merah yang memberitahu kita bagaimana kanker dapat terjadi tetapi ada kesenjangan dan ketidakpastian," kata Samet.

Christopher Liar, Direktur IARC, mengatakan bahwa dalam melihat implikasi potensial untuk kesehatan masyarakat, harus ada penelitian lebih lanjut tentang jangka panjang penggunaan  ponsel. "Menunggu ketersediaan informasi tersebut, penting untuk mengambil langkah-langkah pragmatis untuk mengurangi eksposur seperti perangkat hands-free atau SMS," katanya.

Sejarah Nike

Dalam mitologi Yunani, Nike (yang berarti kemenangan) adalah
dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan.
Bangsa Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria.
Menurut berbagai dongeng, Dewi Nike disebutkan sebagai putri dari
Pallas (Titan) dan Styx (Dewi Air), saudari dari Cratos, Bia dan
Zelus. Dewi Nike dan dan saudara saudari kandungnya menyertai Zeus
pada saat perang melawan Titan.

Nike sering digambarkan bersayap dalam lukisan maupun patung.
Sebagian besar dewa-dewi Yunani kuno dapat melepaskan sayapnya.
Nike adalah dewi kekuatan, kecepatan dan kemenangan baik dalam
peperangan maupun dalam kompetisi. Nike berteman dekat dengan
Athena (dewi kebijaksanaan).
Nike merupakan salah satu dewi yang figurnya digunakan pada koin.
Selain itu figur Nike juga digunakan untuk piala FIFA pertama yang
dikenal sebagai piala Jules Rimet. Sejak tahun 1928, figur nike
digunakan untuk medali Olimpiade musim panas, yang digambarkan
sedang memegang daun palem ditangan kiri dan mahkota kemenangan
ditangan kanan.
Perusahaan sport terkemuka, Nike Inc. mengambil nama dewi Nike
tersebut...
Nike Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan
alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu
yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori
beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods,
Ronaldo, Maria Sharapova dan Michael Jordan. Selain itu mereka
juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia
seperti Manchester United, Arsenal, Inter Milan, Barcelona,
Atlético de Madrid, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, FC Porto
dan Paris Saint-Germain.
Logo NIKE ini bernama Swoosh. Nike "Swoosh" adalah sebuah
desain yang diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson,
seorang mahasiswi desain grafis di Portland State University.
Dan digunakan sebagai motif pada sepatu olahraga sejak tahun
1970-an. Sedangkan tanda centang pada desain logo perusahaan
terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1995.
Ternyata desain logo Nike adalah sayap abstrak dari dewi Nike,
sesuai dan bermakna simbol bagi perusahaan yang memasarkan sepatu
lari. Slogan "JUST DO IT" dan kampanye desain logo yang kuat
seperti itu dikomunikasikan menjadi sudut pandang target pasar
mereka bahwa makna untuk desain logo simbol berkembang menjadi
teriakan perang dan cara hidup bagi seluruh generasi. Bukankah
menakjubkan bagaimana simbol kecil yang kita sebut desain logo
dapat membuat perusahaan menjadi sukses besar.

Indonesia Raya berkumandang di Asia

Lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan oleh salah satu radio tertua di Asia, Sri Lanka Broadcasting Corporation untuk memperingati HUT ke-66 Kemerdekaan Indonesia. Lagu Indonesia Raya ini diperdengarkan tidak hanya di Sri Lanka tetapi juga ke seluruh dunia oleh Sri Lanka Broadcasting Corporation melalui transmisi gelombang medium wave (MW) atau lewat situsnya www.sibc.ik.

Siaran ini diadakan lewat rekaman antara pembawa acara, Yusuf Noorden, Direktur Pelayanan Bahasa Inggris Sri Lanka Broadcasting Corporation dengan Duta Besar Indonesia di Sri Lanka Djafar Husein di Kolombo, Selasa (16/8/2011) untuk memperingati HUT ke-66 RI. Rekaman ini rencananya akan disiarkan hari ini (17/8/2011) pada pukul 18.30 waktu Colombo atau pukul 17.00 WIB untuk memperingati hari kemerdekaan RI.

Dalam pesan yang dibawakan dalam Bahasa Inggris, Djafar Hussein menyampaikan ucapan terima kasihnya terhadap rakyat dan pemerintah Sri Lanka yang menaruh perhatian besar terhadap bangsa Indonesia khususnya dalam peringatan kemerdekaan RI. Selain pesan dari Pemerintah Indonesia yang disampaikan oleh Djafar Husein, sesi tanya-jawab juga diadakan oleh Yusuf Noorden tentang Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan perannya diantaranya dalam politik, sosial dan budaya dengan Sri Lanka.

Sri Lanka Broadcasting Corporation tergolong sebagai stasiun radio tertua di Asia atau tertua ketiga di dunia setelah BBC dan VOA. Radio ini dikenal pada masa lalu dengan sebutan Radio Ceylon dan resmi beroperasi pada 1923 atau 3 tahun setelah diluncurkannya British Broadcasting Corporation di Inggris.

Stasiun radio yang sekarang dikenal dengan Sri Lanka Broadcasting Corporation itu memiliki 40 studio siaran, 9 diantaranya adalah studio untuk siaran live. Sri Lanka Broadcasting Corporation memberikan pelayanan dalam 3 bahasa, yaitu: Sinhala, Tamil dan Inggris. Pelayanan ini ditujukan bagi warga Sri Lanka di dalam dan luar negeri maupun masyarakat dunia.

Beberapa tokoh terkenal dunia tercatat pernah berkunjung dan menyampaikan pesannya lewat stasiun radio ini diantaranya Ratu Elizabeth II yang menyempatkan diri untuk menyuarakan langsung pesannya kepada masyarakat Sri Lanka dan dunia melalui Sri Lanka Broadcasting Corporation pada 1954 yang saat itu dikenal sebagai Radio Ceylon.

Sumber: KOMPAS

Rabu, Agustus 24, 2011

23 Pemain TImnas Indonesia

Tim nasional Indonesia mengumumkan 23 nama pemain yang akan dibawa untuk menghadapi Yordania dalam laga ujicoba di Amman pada 27 Agustus mendatang. Dan setelah beruji coba dengan Timnas Yordania Timnas Indonesia akan melawan TImnas Iran dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Indonesia yang berada dalam rangking 137 FIFA akan berusaha mendapat tiket Piala Dunia untuk ke 2 kalinya.

Berikut nama-nama 23 pemain Timnas Indonesia yang dibawa :

Penjaga Gawang (GK) :
1. Markus H
2. Ferry R
3. Made W

Belakang (DEF)
1. M. Roby
2. Hamka H.
3. M.Nasuha
4. Zulkifly S.
5. Beny W.
6. Wahyu Wiji
7. Ambrizal
8. Supardi

Tengah (MF)
1.Tony Sucipto
2. M.Ilham
3. Arif S.
4. Eka R.
5. Okto
6. M.Ridwan
7. Firman Utina
8. Hariono

Depan (Striker)
1. C. Gonzales
2. Irfan Bachdim
3. Bambang Pamungkas
4. Ferdinand Sinaga


Belajar Kualitas Hidup dari New York

Oleh Sigit Adinugroho (Yahoo)

Kota New York selama ini identik dengan gaya hidup warga Manhattan yang mewah, adegan kriminal di Bronx dan Brooklyn, atau mobil berkejaran di tengah kota. Tetapi sebenarnya ada hal lain yang amat melekat di New York — yang membuat warganya mencintai kota itu dan bangga menyebut diri mereka “New Yorker”.

Setelah melihat dengan mata kepala saya sendiri, penduduk New York memang patut bangga dan merasa lekat pada kotanya. Paling tidak, menurut saya, ada tiga hal yang membuat kota New York dicintai warganya: kereta bawah tanah, taman kota dan keberagaman. Ketiga hal ini meningkatkan kualitas hidup warga, menjadi kebanggaan dan memorabilia yang tak lekang dimakan zaman.

Setiap datang ke suatu kota, saya selalu mencari tahu seberapa ramah kota tersebut terhadap komuter dan pejalan kaki. Hal ini penting bagi petualang ransel yang tak punya banyak uang naik taksi. Jika sebuah jarak bisa ditempuh jalan kaki, maka saya akan jalan kaki sejauh apapun, walau 20 blok!

Saya berkesimpulan, semakin ramah sebuah kota terhadap pejalan kaki, semakin tinggi pula kualitas hidup para penghuninya.

Kereta bawah tanah kota New York, yang beroperasi 24 jam sehari, adalah salah satu yang tersibuk di dunia (setelah Tokyo, Seoul dan Moskow) dan yang terbesar di Amerika Serikat. Pengamatan saya, kereta bawah tanah di New York City sangat efisien dan nyaman.

Sistem ini menghubungkan empat dari lima wilayah di kota New York: Manhattan, Bronx, Brooklyn dan Queens. Stasiunnya banyak yang sudah tua dan usang, tapi rangkaian keretanya sudah diperbarui dan berpendingin udara (ketika musim panas) serta berpenghangat (ketika musim dingin).

Yang paling menarik buat saya adalah merencanakan perjalanan dan berpindah-pindah jalur yang kebanyakan ditandai oleh persimpangan jalan di atasnya (42nd St/Times Square, Lexington Ave./59th Street). Turun dari gerbong, lalu pindah ke stasiun atau platform lain yang saling tumpuk adalah suatu kesenangan tersendiri bagi saya. Melihat gorong-gorong kereta bawah tanah yang sangat ikonik itu memastikan saya berada di kota New York.

New York juga identik dengan Central Park, sebuah taman di tengah Manhattan yang luasnya 341 ha, memanjang dari utara ke selatan. Taman ini sangat terkenal dan sering ditampilkan dalam film-film.

Taman kota di kota New York juga adalah simbol kualitas hidup warga urban. Taman kota di sini benar-benar merupakan ruang publik yang bebas digunakan semua orang, bahkan hampir 24 jam. Saya melihat banyak sekali kegiatan yang dilakukan di taman kota, mulai dari piknik, beristirahat, hari keluarga kantor, berolahraga, berkesenian dan makan & minum (di penjaja-penjaja makanan yang rapi).

“Di sini, rekreasi hampir gratis. Ketika tak punya uang, rekreasi termurah adalah pergi ke taman, bawa buku dan makanan dari rumah, sampai tertidur pulas selama berjam-jam di taman,” ujar Boy Avianto, seorang teman yang bekerja di kota New York selama dua tahun.

Yang terakhir, keberagaman. Beberapa daerah identik dengan tempat bermukimnya para imigran, seperti Astoria di Queens. Di sini, hampir seluruh bangsa di dunia ada, dan bisa dipastikan bahasa yang diucapkan sehari-hari bukan bahasa Inggris. Menurut sensus pemerintah tahun 2006, jumlah imigran/keturunan imigran mencapai 37 persen total penduduk kota New York. Lebih dari itu, komposisi penduduk di New York hampir rata dilihat dari ras/kebangsaan.

Apa yang menarik di sini? New York City menjadi representasi dunia dalam ukuran mini, dengan total penduduk 8 juta jiwa. Warganya terekspos dengan berbagai kalangan dengan segala manifestasinya. Kota menjadi hidup dan kaya, penuh inspirasi. Bagi pecinta makanan, atau yang mudah merasa kangen makanan di daerah asal, hampir pasti di sini ada. Menariknya, dengan keberagaman ini, justru mereka hidup berdampingan dengan baik.

Tentu saja, tidak semua kota sempurna. Selalu ada sisi negatifnya. Namun bagi saya, kota New York punya kesan pertama yang impresif, sebuah kota yang patut menjadi model pembelajaran bagi kota lain. Kota yang membangkitkan asosiasi yang kuat pada diri penghuninya.

Admin punya impian merubah beberapa kota di Indonesia jadi seperti ini hehe...

Flag Counter