Kutipan

" Jangan bertanya apa yang bisa kamu dapatkan dari negaramu tapi tanyalah apa yang bisa kamu berikan untuk negaramu " - Franklin Delano Roosevelt

Senin, September 12, 2011

Bahaya Handphone

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Badan Kesehatan Dunia WHO baru-baru ini mengingatkan bahaya radiasi dari ponsel yang diklasifikasikan sebagai "sangat mungkin berisiko kanker". Badan ini sebelumnya telah melakukan peninjauan dari efek gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan manusia.

Deklarasi tersebut didasarkan pada bukti dalam penelitian atas mereka yang menggunakan ponsel secara intensif. Diketahui, intensitas tinggi pemakaian ponsel  mengakibatkan peningkatan risiko glioma, sebuah bentuk kanker otak ganas.

Kesimpulan yang diambil International Agency for Research on Cancer (IARC), badan di bawah WHO, berlaku untuk radiasi elektromagnetik frekuensi radio pada umumnya, meskipun sebagian besar penelitian di daerah ini berpusat pada telepon selular.

Temuan adalah puncak dari pertemuan IARC yang diikuti 31 ilmuwan dari 14 negara untuk mengkaji ratusan hasil penelitian sebelumnya yang telah dipublikasi tentang risiko kanker yang ditimbulkan oleh medan elektromagnetik. 

Jonathan Samet, seorang ilmuwan di University of Southern California, yang memimpin grup itu menyatakan, "Mungkin ada beberapa risiko, dan oleh karena itu kita harus tetap mencermati hubungan antara ponsel dan kanker."

Dalam menunjuk bidang frekuensi radio sebagai "mungkin karsinogenik", WHO telah menempatkan mereka setara dengan sekitar 240 agen lain yang merugikan, termasuk medan magnet tingkat rendah, bedak, dan bekerja sebagai dry cleaner.

Laporan tersebut tidak menemukan mekanisme yang jelas bagi gelombang menyebabkan tumor otak. Radiasi dari ponsel terlalu lemah untuk menyebabkan kanker dengan memecah DNA, yang menyebabkan para ilmuwan mencari faktor penyebab lain.

"Kami menemukan beberapa benang merah yang memberitahu kita bagaimana kanker dapat terjadi tetapi ada kesenjangan dan ketidakpastian," kata Samet.

Christopher Liar, Direktur IARC, mengatakan bahwa dalam melihat implikasi potensial untuk kesehatan masyarakat, harus ada penelitian lebih lanjut tentang jangka panjang penggunaan  ponsel. "Menunggu ketersediaan informasi tersebut, penting untuk mengambil langkah-langkah pragmatis untuk mengurangi eksposur seperti perangkat hands-free atau SMS," katanya.

Sejarah Nike

Dalam mitologi Yunani, Nike (yang berarti kemenangan) adalah
dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan.
Bangsa Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria.
Menurut berbagai dongeng, Dewi Nike disebutkan sebagai putri dari
Pallas (Titan) dan Styx (Dewi Air), saudari dari Cratos, Bia dan
Zelus. Dewi Nike dan dan saudara saudari kandungnya menyertai Zeus
pada saat perang melawan Titan.

Nike sering digambarkan bersayap dalam lukisan maupun patung.
Sebagian besar dewa-dewi Yunani kuno dapat melepaskan sayapnya.
Nike adalah dewi kekuatan, kecepatan dan kemenangan baik dalam
peperangan maupun dalam kompetisi. Nike berteman dekat dengan
Athena (dewi kebijaksanaan).
Nike merupakan salah satu dewi yang figurnya digunakan pada koin.
Selain itu figur Nike juga digunakan untuk piala FIFA pertama yang
dikenal sebagai piala Jules Rimet. Sejak tahun 1928, figur nike
digunakan untuk medali Olimpiade musim panas, yang digambarkan
sedang memegang daun palem ditangan kiri dan mahkota kemenangan
ditangan kanan.
Perusahaan sport terkemuka, Nike Inc. mengambil nama dewi Nike
tersebut...
Nike Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan
alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu
yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori
beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods,
Ronaldo, Maria Sharapova dan Michael Jordan. Selain itu mereka
juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia
seperti Manchester United, Arsenal, Inter Milan, Barcelona,
Atlético de Madrid, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, FC Porto
dan Paris Saint-Germain.
Logo NIKE ini bernama Swoosh. Nike "Swoosh" adalah sebuah
desain yang diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson,
seorang mahasiswi desain grafis di Portland State University.
Dan digunakan sebagai motif pada sepatu olahraga sejak tahun
1970-an. Sedangkan tanda centang pada desain logo perusahaan
terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1995.
Ternyata desain logo Nike adalah sayap abstrak dari dewi Nike,
sesuai dan bermakna simbol bagi perusahaan yang memasarkan sepatu
lari. Slogan "JUST DO IT" dan kampanye desain logo yang kuat
seperti itu dikomunikasikan menjadi sudut pandang target pasar
mereka bahwa makna untuk desain logo simbol berkembang menjadi
teriakan perang dan cara hidup bagi seluruh generasi. Bukankah
menakjubkan bagaimana simbol kecil yang kita sebut desain logo
dapat membuat perusahaan menjadi sukses besar.

Indonesia Raya berkumandang di Asia

Lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan oleh salah satu radio tertua di Asia, Sri Lanka Broadcasting Corporation untuk memperingati HUT ke-66 Kemerdekaan Indonesia. Lagu Indonesia Raya ini diperdengarkan tidak hanya di Sri Lanka tetapi juga ke seluruh dunia oleh Sri Lanka Broadcasting Corporation melalui transmisi gelombang medium wave (MW) atau lewat situsnya www.sibc.ik.

Siaran ini diadakan lewat rekaman antara pembawa acara, Yusuf Noorden, Direktur Pelayanan Bahasa Inggris Sri Lanka Broadcasting Corporation dengan Duta Besar Indonesia di Sri Lanka Djafar Husein di Kolombo, Selasa (16/8/2011) untuk memperingati HUT ke-66 RI. Rekaman ini rencananya akan disiarkan hari ini (17/8/2011) pada pukul 18.30 waktu Colombo atau pukul 17.00 WIB untuk memperingati hari kemerdekaan RI.

Dalam pesan yang dibawakan dalam Bahasa Inggris, Djafar Hussein menyampaikan ucapan terima kasihnya terhadap rakyat dan pemerintah Sri Lanka yang menaruh perhatian besar terhadap bangsa Indonesia khususnya dalam peringatan kemerdekaan RI. Selain pesan dari Pemerintah Indonesia yang disampaikan oleh Djafar Husein, sesi tanya-jawab juga diadakan oleh Yusuf Noorden tentang Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan perannya diantaranya dalam politik, sosial dan budaya dengan Sri Lanka.

Sri Lanka Broadcasting Corporation tergolong sebagai stasiun radio tertua di Asia atau tertua ketiga di dunia setelah BBC dan VOA. Radio ini dikenal pada masa lalu dengan sebutan Radio Ceylon dan resmi beroperasi pada 1923 atau 3 tahun setelah diluncurkannya British Broadcasting Corporation di Inggris.

Stasiun radio yang sekarang dikenal dengan Sri Lanka Broadcasting Corporation itu memiliki 40 studio siaran, 9 diantaranya adalah studio untuk siaran live. Sri Lanka Broadcasting Corporation memberikan pelayanan dalam 3 bahasa, yaitu: Sinhala, Tamil dan Inggris. Pelayanan ini ditujukan bagi warga Sri Lanka di dalam dan luar negeri maupun masyarakat dunia.

Beberapa tokoh terkenal dunia tercatat pernah berkunjung dan menyampaikan pesannya lewat stasiun radio ini diantaranya Ratu Elizabeth II yang menyempatkan diri untuk menyuarakan langsung pesannya kepada masyarakat Sri Lanka dan dunia melalui Sri Lanka Broadcasting Corporation pada 1954 yang saat itu dikenal sebagai Radio Ceylon.

Sumber: KOMPAS

Flag Counter